SEPUTARKUDUS.COM, MEJOBO – Awan hitam tampak menyelimuti pemukiman di Jalan Pasar Brayung, Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo, Kudus. Tidak jauh dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) 2 Mejobo, terlihat seorang wanita mengenakan jaket sedang duduk sambil melihat layar handphone di tangannya. Wanita tersebut yakni Hani (22), karyawan Star Cellular, yang menjual berbagai produk handphone, grosir asesoris dan paket perdana.



Sembari menunggu calon pembeli datang, Hani sudi berbagi cerita kepada Seputarkudus.com tentang pekerjaannya di toko tersebut. Dia mengatakan, bekerja di Star Cellular sudah hampir tiga tahun, lebih tepatnya sejak tahun 2014. Sebelum bekerja di toko itu, dia mengaku sempat menjadi karyawan di sebuah perusahaan di Kudus.
“Sebelum di sini, dulu saya pernah bekerja di pabrik plastik. Tapi tak berlangsung lama, soalnya tidak betah sering berangkat pagi pulang malam. Kalau dibanding dengan pekerjaan saya sekarang dengan yang dulu, jelas lebih enak saat ini. Soalnya di sini jaganya bergantian. Mulai pukul 8.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB dan mulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 21.30 WIB,” ungkap Hani.
Warga Desa Kesambi RT 1 RW 4, Kecamatan Mejobo, Kudus, ini mengatakan, toko ponsel yang dia jaga setiap hari milik tetangganya, Hilal Ahmad. Produk yang dijual berbagai macam, meliputi handphone, aksesoris di antaranya tongsis, flip cover, charger, baterai, flashdisk, USB on the go (OTG) hingga paketan perdana juga tersedia. “Semua ada, tinggal dipilih saja sesuai keinginan,” ungkapnya.
Dia mengatakan, handphone yang dijual di Star Cellular berbagai macam. Antara lain Advan, Huawei, Lava, Mito, Evercros, Nokia, Samsung, Oppo, Lenovo, Hamer, Nexcom dan lain sebagainya. Sedangkan produk HP yang sering laku terjual yakni Advan. “Yang banyak terjual Advan, kisaran 4 hingga 5 unit. Soalnya, harga murah dan terjangkau untuk semua kalangan,” ungkap dia yang mengaku anak pertama dari dua bersaudara.
Selain itu, dia menambahkan, Harga yang ditawarkan bagi setiap pembeli bermacam-macam, tergantung tipe maupun model HP yang dijual. Misalnya Advan, dijual seharga Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta lebih. Untuk merek yang lain dia jual kisaran harga Rp 200 ribu hingga Rp 2,5 Juta. Sedangkan penjualan, kisaran lima hingga sepuluh unit per bulan yang laku terjual.
“Tidak bisa dipastikan, kadang lima, kadang bisa 10 HP yang terjual dalam jangka satu bulan. kalau omzet per bulan saya tidak tahu pastinya, yang lebih tahu hanya pemilik usaha,” tambahnya.