BETANEWS.ID, PATI – Setelah sempat surut, banjir di Desa Ketitangwetan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, kembali naik. Sedikitnya enam RT di desa tersebut kembali terendam air akibat meluapnya Sungai Widodaren setelah diguyur hujan deras pada Senin malam (27/10/2025) hingga hari ini, Selasa (28/10/2025).
Dari pantauan di lapangan, permukiman warga di beberapa titik masih tergenang air. Jalanan desa berubah menjadi aliran sungai kecil, sementara sejumlah rumah warga tampak terkurung genangan dengan ketinggian air mencapai 30 hingga 50 centimeter.
Baca Juga: PSSI Pati Pasang Target Lolos Kualifikasi Porprov 2026
Naiknya debit air ini terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Batangan. Aliran air dari Sungai Widodaren tak mampu tertampung karena kondisi tanggul yang sebagian sudah rusak.
“Tadi malam sempat surut, tapi karena hujan lagi cukup deras, akhirnya air naik lagi dan merendam enam RT,” ujar Ismail, Sekretaris Desa Ketitangwetan, Selasa (28/10/2025).
Warga berharap pemerintah segera melakukan perbaikan tanggul yang jebol. Sebab, dalam sepekan terakhir, wilayah Ketitangwetan sudah dua kali dilanda banjir yang menyebabkan aktivitas warga terganggu.
Baca Juga: Rumah Tua di Tlogoharum Pati Tiba-tiba Ambruk, Seorang Warga Terluka
“Kami berharap ada perhatian terkait tanggul yang jebol, supaya warga tidak was was kalau hujan deras datang,” imbuhnya.
Di lokasi, tampak sejumlah warga terlihat masih berjibaku membersihkan rumah dari sisa lumpur, sementara lainnya mengevakuasi barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi.
Editor: Haikal Rosyada

 
                                    