31 C
Kudus
Senin, Maret 17, 2025

Jembatan Penghubung Antardesa di Pucakwangi Ambrol, Akses Jalan Terputus

BETANEWS.ID, PATI – Jembatan penghubung antardesa di Kecamatan Pucakwangi Ambrol karena longsor. Akibatnya, jalan yang menghubungkan Desa Pelemgede dan Sokupuluhan terputus. Jalan tersebut merupakan jalan utama dari Pucakwangi menuju Desa Mencon. Akibatnya, warga terpaksa harus memutar hingga lima kilometer

Informasinya, pada saat kejadian jembatan ambrol, ada truk muatan gabah yang melintas dan tersangkut. Roda bagian kiri terperosok di atas jembatan dan berhasil dievakuasi warga. Namun, kondisi jembatan bagian Utara malah ambrol. 

Salah seorang warga, Hadi Purnomo, mengatakan, ambrolnya jembatan tersebut terjadi pada Sabtu (15/2/2024) sekitar pukul 24.00 WIB. Ia berharap, jembatan yang ambrol tersebut segera ada perbaikan, sehingga aktivitas warga bisa lancar kembali.

-Advertisement-

Baca juga: Puluhan Rumah di Gabus Pati Rusak Akibat Diterjang Angin Kencang

“Ini dikarenakan adanya sampah bambu yang menyangkut di tiang jembatan. Terus kemudian tiang jembatan ini tergerus air,” ujar Hadi, Senin (17/2/2025).

Ia menyebut, dengan kondisi jembatan yang ambrol tersebut, akses bagi warga RT 1 dan 2 di Desa Pelemgede terputus. Begitupula warga yang berada di seberang jembatan, juga terputus, sehingga warga harus memutar lewat ke jalan raya. 

“Sangat terganggu, karena anak sekolah kebanyakan di Desa Sokopuluhan biasanya langsung bisa lurus, sekarang harus memutar dahulu. Ini juga jalan utama dari Pucakwangi ke Desa Mencon,” imbuhnya.

Baca juga: Pati Kota Terendam Banjir, Puluhan Rumah Terdampak

Sementara itu, Sekretaris Desa Pelemgede, Turoyo, menyampaikan, sungai tersebut berasal dari Mojoagung Pucakwangi. Menurutnya, setiap musim banjir warga kerja bakti untuk membersihkan sampah di sungai. Namun sebelum kejadian, warga belum sempat, karena paginya banjir lagi. 

“Aktivitas warga terhambat, karena ini jalur utama. Jadi harus memutar ke ke jalan raya lebih jauh,” ucapnya.

Ia menjelaskan, jembatan tersebut dibangun pada 1995. Dua tahun kemudian terkena banjir sehingga menyebabkan longsor juga. Akibatnya, jembatan tersebut agak melengkung ke bawah, kemudian diperbaiki lagi.

“Dan ini agak lama, karena tahun 1995 dibangun, 1997 direnovasi. Belum ada perbaikan lagi sampai ambruk ini,” pungkasnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
154,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER