31 C
Kudus
Senin, Januari 20, 2025

DPRD Minta PLTU Tanggungjawab Kerusakan Jalan Jepara-Kelet

BETANEWS.ID, JEPARA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara meminta pihak Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati ikut bertanggungjawab dalam memperbaiki ruas Jalan Jepara-Kelet yang saat ini kembali rusak. 

Andi Rakhmat, Ketua Komisi D DPRD Jepara meminta PLTU ikut bertanggungjawab karena kerusakan ruas jalan tersebut salah satunya disebabkan karena banyak kendaraan bertonase besar dari PLTU yang melintasi jalan tersebut. 

Baca Juga: Rusak Parah, Jalan Jepara-Kelet Bikin Sambat Warga

-Advertisement-

Kendaraan-kendaraan tersebut biasanya membawa limbah atau material lain dari atau menuju proyek strategis nasional tersebut.

“Kami menekankan betul PLTU Tanjung Jati B grup ini, sama-sama mendorong, mereka ini juga ikut bertanggungjawab terkait pembangunan jalan provinsi ini lah. Karena sering dilewati kendaraan-kendaraan berat hasil dari PLTU. Ikut bertanggungjawba, lah,” katanya pada Sabtu, (21/12/2024).

Perbaikan jalan tersebut, menurutnya juga tidak cukup hanya dengan pengaspalan, melainkan harus dicor.

“Mohon dibantu lah, dengan CSR (Coorporate Social Reponsibillity), dicor. Karena tahanya labil itu. Kalau diaspal, pasti cepat rusak. Itu harus cor. Terutama jalan dari Mulyoharjo sampai Wedelan (sampai Kelet),” ujarnya.

Terpisah, Sub Koordinator Jalan dan Jembatan Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Pati, Parjo, menyebut saat ini pihaknya sudah dan sedang melakukan penambalan. 

Hal tersebut dilakukan setelah ia menyurvei sepanjang ruas jalan tersebut.

“Penambalan lubang kami mulai dari Kelet. Hari ini sudah sampai di Mlonggo,” jelasnya.

Ia menjelaskan, penambalan lubang jalan saat ini terkendala cuaca. Karena beberapa hari terakhir, Kabupaten Jepara sering dilanda hujan dari pagi hingga sore.

Penambalan tersebut, menurutnya juga merupakan pekerjaan pemeliharaan rutin. Hanya saja, karena cuaca ekstrim, kerusakan jalan menjadi semakin parah.

Baca Juga: Meski Renovasi Selesai, Persijap Belum Bisa Main di GBK

Selain melakukan penambalan, pihaknya juga memasang rambu-rambu di dekat lubang-lubang yang menganga. Sehingga diharapkan tidak terjadi kecelakaan karena pengendara terperosok di lubang tersebut.

“Selain itu kami juga siapkan bakaran aspal. Jadi untuk antisipasi. Ketika ada lubang, langsung kami tambal. Kalau cuacanya bagus, penambalan pasti akan lebih cepat,” pungkasnya.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
151,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER