BETANEWS.ID, PATI – Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pati, Wahyu Indriyanto dan Suharyono memastikan diri untuk mengikuti kontestasi politik pada Pilkada Pati 2024. Hal ini dibuktikan dengan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pati pada Kamis (29/8/2024).
Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati ini diusung oleh tiga partai. Yakni, Partai Demokrat, PDI Perjuangan dan PKS. Duet Wahyu-Haryono dalam Pilkada Pati ini disebut sebagai kolaborasi era baru.
Baca Juga: Diusung Tiga Partai, Wahyu – Haryono Resmi Daftar ke KPU Pati
“Pada hari ini, saya bersama dengan Pak Suharyono secara resmi mendaftarkan diri di KPU Kabupaten Pati sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Pati periode 2024-2029. Kami menyebutnya kolaborasi era baru,” ujar Wahyu.
Sebutan itu katanya, karena menyatukan generasi muda dan tua dalam perkembangan zaman untuk Pati yang lebih maju. Sebab menurutnya, kolaborasi antara generasi tua dan muda bisa menjadi kunci keberhasilan.
“Pak Suharyono dapat berperan sebagai mentor yang membimbing generasi muda dengan segudang pengalaman. Sementara saya mewakili generasi muda, dapat memberikan perspektif baru dan ide-ide inovatif, ” ungkapnya.
Menurutnya, sejalan dengan arah pembangunan pemerintah pusat, bahwa pembangunan Kabupaten Pati harus dimulai dari bawah. Yakni, untuk memberikan kesempatan dan memberdayakan masyarakat dalam pembangunan di wilayahnya.
Untuk itu, ia mengaku terpanggil untuk ikut kontestasi politik dalam upaya ikut serta membangun Kabupaten Pati melalui tagline Mbangun Deso Wargane Mulyo.
Jargon itu, katanya diartikan sebagai upaya membangun desa untuk masyarakat Pati yang lebih sejahtera. Kemudian, berusaha membangun masyarakat yang adil, makmur, lestari dan berkeadaban.
“Untuk mewujudkan hal tersebut, misi yang akan kami laksanakan yaitu, meningkatkan pembangunan manusia yang produktif, berkualitas dan berkepribadian untuk siap kerja dan siap merintis usaha sendiri, ” katanya.
Baca Juga: Bawaslu Ungkap Hasil Pengawasan Pendaftaran Sudewo-Chandra di KPU Pati
Pihaknya juga memastikan akses kesehatan untuk rakyat guna menciptakan manusia Indonesia yang sehat jasmani dan rohani.
Kemudian, mewujudkan keadilan sosial melalui kebijakan yang memperkuat kapasitas ekonomi rakyat. Termasuk kapasitas produksi pangan oleh petani dan nelayan, serta mendukung kegiatan ekonomi skala kecil- menengah yang inklusif dan kreatif.
Editor: Haikal Rosyada
