BETANEWS.ID, KUDUS – Puluhan anak tampak ceria saat bermain di halaman tempat pengungsian yang berada di Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus. Seorang pria mengenakan rompi bertuliskan Gerakan Pemuda Ansor terlihan memandu mereka bermain. Dia adalah Dasa Susila (36), Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kudus. Setelah mengajak anak-anak korban banjir bermain, Dasa begitu sapaan akrabnya berbagi informasi kepada betanews.id tentang kegiatan tersebut.
Dia mengungkapkan, kegiatan itu didasari karena melihat banyaknya anak yang mulai jenuh berada di pengungsian. Anak-anak yang berada di pengungsian kini tak bisa bebas bermain seperti di rumah, sehingga perlu diajak bermain lagi untuk trauma healing.
“Kami mencoba untuk mengajak mereka bermain pada kesempatan kali ini. Untuk trauma healing,” katanya saat ditemui di lokasi pengungsian yang berada di MTs As Saidah, Karangrowo, Rabu (10/2/2021) sore.
Baca juga: Gus Yasin Apresiasi Pemkab Kudus Soal Penanganan Korban Banjir
Selain mengajak anak-anak bermain, pihaknya juga turut mengedukasi penerapan protokol kesehatan (prokes) kepada anak-anak. Dengan begitu, mereka tetap bisa beraktivitas normal tanpa meninggalkan protokol kesehatan.
“Kami juga memberikan snak dan susu sebagai pemenuhan nutrisi mereka, selain itu kami juga memberi masker untuk mereka dan pengungsi lainnya,” terangnya.
Satu di antara sejumlah anak di sana, Muhammad Bayu Tosan Aji mengaku sudah mulai jenuh berada di sana. Selama tiga hari di pengungsian, dia merasa tidak bisa bebas bermain.
“Saya sudah tiga hari di pengungsian dan sudah mulai bosan. Saya dan keluarga mengungsi karena rumah saya terendam banjir. Di dalam rumah sekitar 20 sentimeter dan di luar rumah 50 sentimeter,” kata anak yang masih duduk di bangku kelas lima sekolah dasar itu.
Editor: Ahmad Muhlisin
