
BETANEWS.ID, KUDUS – Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris bersama Kapolres Kudus dan Komandan Kodim 0722 Kudus memanen jagung perdana di wilayah Pegunungan Pati Ayam, Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kamis (15/5/2025). Panen raya ini menjadi simbol komitmen kuat pemerintah daerah dan aparat keamanan dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Kegiatan panen bersama ini diawali dengan pelepasan puluhan burung ke alam liar sebagai bentuk penghormatan terhadap alam dan simbol harmoni antara manusia dan lingkungan.
Lahan jagung yang dipanen seluas 25 hektare, merupakan bagian dari total 34,5 hektare lahan yang ditanami jagung melalui kolaborasi antara Polres Kudus, masyarakat, dan Perhutani.
Baca juga: Seluruh Komisi DPRD Kompak Usul Evaluasi Kepala OPD kepada Bupati Kudus
Bupati Kudus menyampaikan apresiasi atas inisiatif Kapolres dan jajarannya dalam mendukung gerakan tanam jagung. Menurutnya, langkah tersebut sejalan dengan program ketahanan pangan yang terus digalakkan pemerintah, terutama di tengah tingginya kebutuhan jagung nasional yang masih bergantung pada impor.
“Jagung adalah salah satu komoditas penting dalam mendukung ketahanan pangan. Dengan inisiatif seperti ini, kita turut berkontribusi mengurangi ketergantungan pada impor dan memperkuat produksi dalam negeri,” ujar Sam’ani kepada awak media, Kamis (15/5/2025)..
Dia menuturkan, pemanfaatan lahan milik Perhutani untuk ditanami jagung merupakan langkah strategis yang tidak hanya produktif, tetapi juga menjaga kelestarian kawasan. Apalagi wilayah Pegunungan Pati Ayam dikenal menyimpan situs-situs purbakala yang harus dilindungi dari kerusakan.