Home KUDUS RAYA KUDUS Semangat Hari Kartini, Himapro PGSD UMK Angkat Isu Gender Lewat Seminar Nasional

Semangat Hari Kartini, Himapro PGSD UMK Angkat Isu Gender Lewat Seminar Nasional

0
di Aula Masjid Universitas Muria Kudus (UMK), Senin (21/4/2025) pagi. Foto: Ahmad Rosyidi

BETANEWS.ID, KUDUS – Semangat emansipasi perempuan menggema di Aula Masjid Universitas Muria Kudus (UMK), Senin (21/4/2025) pagi. Alunan karawitan membuka acara Seminar Nasional yang digelar Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himapro) PGSD UMK, disusul dengan penampilan tari tradisional, musik akustik dan fashion show dari mahasiswa PGSD UMK.

Momen itu menjadi pembuka sebuah perayaan istimewa yang bertepatan dengan Hari Kartini. Bukan sekadar peringatan, acara bertajuk Pendidikan dan Kesetaraan Gender itu, menjadi panggung untuk menyerukan kesetaraan gender dan pentingnya pendidikan bagi perempuan.

Baca Juga: Serambi Himapro PGSD UMK Bantu Warga Setrokalangan Pulih dari Banjir

Dewi Sinta, anggota Himapro PGSD yang dipercaya sebagai ketua panitia, mengaku telah mempersiapkan kegiatan sejak akhir Februari lalu. Dalam acara tersebut, ia menghadirkan sosok inspiratif, yakni Profesor Intiyas Utami, rektor perempuan pertama Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) dan berhasil meraih peringkat pertama Academic Leader Pimpinan Universitas, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI.

“Kami ingin Bu Intiyas bisa menginspirasi teman-teman, khususnya perempuan, agar terus semangat mengejar pendidikan tinggi. Selain Bu Intiyas kami juga mengundang Bu Mamik, dosen senior di UMK yang juga aktif di Jaringan Perlindungan Perempuan dan Anak,” ungkap Dewi sapaan akrabnya.

Himapro PGSD UMK Angkat Isu Gender Lewat Seminar Nasional

Bagi Dewi, acara ini lebih dari sekadar acara seremonial, kegiatan ini menjadi refleksi nyata semangat Kartini masa kini. Ia berharap seminar ini menjadi pemantik perubahan cara pandang terhadap peran perempuan dalam dunia pendidikan.

“Karena menurut saya masih banyak kejadian perempuan tidak diberi kesempatan. Alhamdulillah orang tua saya mendukung saya kuliah. Tapi di desa saya, masih banyak yang tidak begitu,” beber warga Rejosari, Dawe, Kudus itu.

Sementara itu, Much Arsyad Fardani, dosen PGSD sekaligus pembina Himapro PGSD, menyebut kegiatan ini sebagai program tahunan. Menurutnya, seminar ini sangat sesuai dengan karakteristik mahasiswa PGSD yang mayoritas perempuan.

Baca Juga: Keren! 20 Produk UMKM Kudus Bakal Tampil Pameran di Libya 

“Karena itulah kami mengangkat isu gender dan mengundang tokoh perempuan yang punya kontribusi besar di dunia akademik. Biasanya digelar di awal tahun, tapi tahun ini bertepatan dengan Ramadan, jadi kami undur dan sekalian memilih momen Hari Kartini yang sangat relevan,” jelasnya.

Setelah seminar ini, Hima PGSD UMK telah menyiapkan agenda selanjutnya, yakni PGSD Cup. Ajang kompetisi tersebut diperuntukan kusus siswa tingkat SD dan SMA se-Jawa Tengah yang meliputi olimpiade sains dan debat.

Editor: Haikal Rosyada

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version