BETANEWS.ID, KUDUS – Film Jumbo kian menarik perhatian semua kalangan, terutama bagi anak-anak. Di bioskop New Star Cineplex (NSC) Kudus, antusiasme masyarakat terhadap film bergenre petualangan fantasi tersebut sangat tinggi. Bahkan dalam sehari, tiket mampu terjual 800 pcs.
Asisten Manajer NSC Kudus, Habib Fahruddin menyampaikan, keinginan warga untuk menonton film Jumbo di Kudus semakin ramai. Meski tayang perdana pada 31 Maret 2025, antusiasme belum begitu tinggi, namun sekarang menjadi ramai diminati.
Baca Juga: Semangat Hari Kartini, Himapro PGSD UMK Angkat Isu Gender Lewat Seminar Nasional
“Perubahan penonton jumbo sangat beda setelah hari kelima pasca lebaran. Warga berbondong-bondong untuk menonton hingga kita menambah show perharinya, menjadi 7-8 kali penayangan,” bebernya saat ditemui di lokasi, Senin (21/4/2025).
Padahal menurutnya, penanyangan perhari sebelum banyaknya peminat, hanya tiga kali. Hal tersebut dilakukan untuk merespon banyak warga yang kepengen menonton film berdurasi sekitar 1 jam 45 menit tersebut.
“Data kami, perharinya 5-7 show mencapai 800 orang sehari. Sedangkan untuk jumlah total hingga Minggu (20/4/2025) sekitar ada 3-4 ribu penonton. Karena memang penambahan show ini atas perintah dari pusat,” terangnya.
Harga tiket masuk (HTM) bioskop di NSC Kudus, kata Habib, sudah kembali normal. Di mana harga tiket Senin-Rabu Rp34 ribu, Kamis-Jumat Rp39 ribu, dan Rp44 ribu untuk weekend. Setidaknya bioskop di sana tersedia empat studio, masing-masing studio memiliki kapasitas 150 bangku penonton.
“Tiket diberlakukan mulai umur 2 tahun ke atas. Jadi anak umur dua tahun memang sudah diberlakukan membayar tiket masuk dan saat dilokasi mereka bisa duduk sendiri di bangku yang sudah tersedia,” ujarnya.
Ia menuturkan, peminat film Jumbo tidak hanya anak-anak, tetapi semua kalangan hingga dewasa. “Memang film dari segi genrenya drama family. Awalnya saya mengira juga begitu, hanya anak-anak. Tapi ternyata remaja, muda mudi, hingga orang tua di Kudus banyak yang menonton,” jelasnya.
Baca Juga: Terinspirasi RA Kartini, Wabup Bellinda Ingin Angkat Derajat Perempuan Kudus
Salah satu penonton, Nabilah Chusna mengaku sengaja datang untuk menonton film Jumbo. Ia mengatakan, cerita yang tersirat dari film tersebut akan menjadi bahan mengajar anak di taman kanak-kanak (TK).
“Ini sedang menunggu teman, karena memang sudah janjian. Aku kepengen mengamati film ini, melihat dari kacamata anak, supaya ini juga bisa menjadi bahan pembelajaran. Karena saya kebetulan guru di TK, jadi bisa diterapkan pada anak-anak nanti,” imbuhnya.
Editor: Haikal Rosyada