31 C
Kudus
Selasa, April 22, 2025

Geger Istita’ah di Ramadan, DKK Kudus Siap Layani Calhaj Setelah Lebaran

“Artinya setelah 10 jam puasa, pasien akan diambil sampel pertama. Kemudian pasien diperbolehkan makan secukupnya sebelum berpuasa dua jam lagi untuk pengambilan sampel yang kedua kalinya,” jelasnya.

“Pemeriksaan gula darah memang diagnosis paling bagus itu puasa 10 jam, setelah diambil sampel itu jemaah harus makan. Setelah itu dua jam diambil lagi sampelnya. Ini untuk mengetahui kondisi pankreas,” terangnya.

Baca juga: Biaya Haji 2025 Turun Jadi Rp55,4 Juta, Kemenag Kudus: ‘Fasilitas Tetap Oke’

-Advertisement-

Ia menambahkan, hasil pemeriksaan di Labkesda dapat dilihat setelah tiga hari. Dalam waktu menunggu, calhaj dapat melakukan pemeriksaan EKG dan rontgen di rumah sakit.

Setelahnya, dilanjutkan pemeriksaan kesehatan di puskesmas masing-masing daerah. Pemeriksaan meliputi, pemeriksaan fisik, mental, kognitif, dan lainnya. 

“Jadi selama pemeriksaan Istita’ah membutuhkan waktu panjang. Tapi kembali lagi kepada jemaah yang mau mengambil Istita’ah usai lebaran, kami layani. Namun konsekuensinya ditanggung jemaah,” imbuhnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER