
BETANEWS.ID, KUDUS – Mentari Sehat Indonesia (MSI) secara resmi menjalin kerja sama dengan Institut Teknologi Kesehatan (Itekes) Cendekia Utama Kudus dalam upaya mengeliminasi penyakit menular seperti TBC dan HIV. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) berlangsung pada Jumat (11/10/2024) di Aula Itekes Cendekia Utama, bersamaan dengan kegiatan diskusi film Nafas Harapan dan skrining kesehatan.
Skrining kesehatan yang dilakukan oleh Puskesmas Jepang meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, HIV, dan tes dahak. Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya deteksi dini penyakit menular, terutama di kalangan mahasiswa.
Baca Juga: Waduk Kedungombo Dibuka 15 Oktober 2024, MT 1 Langsung Dimulai
Supriyanto, selaku Ketua Yayasan Mentari Sehat Indonesia, dalam sambutannya menekankan pentingnya Perpres No. 67 Tahun 2021 sebagai landasan strategis dalam penanggulangan penyakit menular di Indonesia, khususnya TBC dan HIV.
Ia menjelaskan, bahwa Perpres tersebut bertujuan untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor, memperluas akses layanan kesehatan, meningkatkan edukasi masyarakat, dan memberdayakan kelompok rentan. Keempat poin utama tersebut merupakan tonggak penting dalam mengatasi penyebaran penyakit menular di Indonesia.
Rektor Itekes Cendekia Utama Kudus, Ilham Setyo Budi, turut memberikan apresiasi atas kerja sama itu, terutama terkait posisi Indonesia yang masih berada di peringkat kedua dunia dalam jumlah kasus TBC.
Ia juga menyoroti rencana program makan siang bergizi gratis yang digagas oleh pemerintahan Prabowo-Gibran, sebagai langkah strategis untuk meningkatkan imunitas masyarakat.
“Tentunya hal ini juga akan berperan penting dalam mencegah penyebaran penyakit,” tuturnya.
Baca Juga: Tanaman Padi di Setrokalangan Kudus Ludes Dibabat Tikus
Dengan adanya MoU itu, pihaknya berharap, sinergi tersebut dapat memperkuat langkah-langkah pengendalian dan pencegahan penyakit menular, khususnya di Kabupaten Kudus.
“Dengan kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak, langkah ini diharapkan mampu menciptakan dampak positif yang signifikan, sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan produktif,” tegasnya.
Editor: Haikal Rosyada