“Kami dari Pemdes Kajar ingin sarana prasarana harus kita siapkan biar masyarakat tidak saling bergejolak di kemudian hari,” jelasnya.
Ia menuturkan, Pemdes Kajar memang mengajukan proposal terkait pengadaan proyek sumur bor. Itu sebagai langkah mengupayakan semua warganya mendapatkan air bersih secara adil.
Baca juga: JPO Dersalam Kudus Mulai Diperbaiki, Lantai Kayu Diganti Plat Bordes
“Ada tiga APB yang kita usulkan. Kita itu punya namanya air telaga, itu kalau diatur secara PAM bisa mencukupi 3.500 rumah. Tapi saat ini, kan, pengaturannya masih secara manual. Jadi saat ini hanya 610 rumah yang teraliri,” ungkapnya.
Maka dari itu, kata Bambang, sumur bor menjadi solusi tepat untuk masyarakat mendapatkan air bersih. Air dari sumur bor itu katanya juga seperti air permukaan, di mana sistem alam akan berlaku. Artinya sistem alam akan terjaga dan kembali lestari.
Editor: Ahmad Muhlisin