BETANEWS.ID, KUDUS – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus, Masan melakukan rapat dengar pendapat dengan Dinas Perhubungan di kantornya, Jumat (26/4/2024). Hal tersebut dalam rangka upaya mewujudkan Kudus terang benderang tanpa lubang.
Masan ingin Kudus benar-benar terang benderang dan tak ada keluhan dari masyarakat terkait padamnya lampu penerangan jalan umum (LPJU). Sebab, pendapatan Pemkab Kudus dari pajak LPJU itu sangat besar.
“Pada 2023 pendatapan Pemkab Kudus dari pajak LPJU itu kurang lebih sebesar Rp64 miliar. Sementara yang dibayarkan ke PLN hanya Rp30 miliar. Jadi masih untung. Harusnya keuntungan itu dikembalikan kepada masyarakat, dengan fasilitas jalan umum yang terang benderang,” ujar Masan.
Baca juga: Pemkab Kudus Alokasikan Rp12,4 M Dana Cukai untuk Tambah Ratusan LPJU
Masan pun meminta agar Kudus segera menerapkan teknologi dalam pengelolaan LPJU, yakni LPJU smart. Menurutnya, dengan teknologi itu, maka lampu yang padam langsung terdeteksi dan maksimal satu jam langsung bisa nyala kembali.
“Karena LPJU Smart ini nantinya ada command centernya. Jadi semua titik LPJU di Kudus terpantau semua. Setiap lima titik LPJU ada chipnya, dan ketika ada LPJU yang padam langsung ada pemberitahuan ke operator. Jadi bisa langsung diperbaiki atau diganti baru,” bebernya.
Politikus PDI Perjuangan tersebut juga mendorong agar Pemkab Kudus menggandeng pihak ketiga untuk pengelolaan LPJU smart agar lebih hemat dan efisien.
“Tentunya harus ada beberapa komitmen yang disepakati. Dan, secara ekonomi Pemkab Kudus akan lebih untung,” tegasnya.
Menurut Masan, untuk menerapkan LPJU smart, Pemkab Kudus tak perlu mengeluarkan anggaran baru. Namun, pihak ketigalah yang menanamkan investasinya.
Baca juga: TPA Tanjungrejo Overload, Masan Beberkan Cara Ampuh Tangani Sampah di Kudus
“Nilai investasi dari pihak ketiga bisa mencapai Rp300 miliar dengan skema Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) beberapa tahun ke depan. Tinggal nanti teknis kerja samanya bagaimana dan hitung-hitungan nilai ekonomisnya,” ungkapnya.
Masan mengatakan, Kabupaten Madiun sudah sukses menerapkan sistem LPJU smart dan dikelola pihak ketiga. Informasinya di daerah Jawa Barat juga ada.
“Kita dan Dishub Kudus akan studi banding ke sana. Agar LPJU smart bisa segera diterapkan di Kudus,” imbuhnya.
Editor: Ahmad Muhlisin