Harso juga mengaku sudah bertemu dengan pihak PT Hartono Istana Teknologi (HIT). Pembangunan pabrik motor listrik itu sesuai program nasional atau proyek strategis nasional yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi, yakni penggunaan kendaraan listrik yang ramah lingkungan.
“Sehingga kami pun sepakat memberikan kemudahan investasi bagi mereka (PT Hartono Istana Teknologi). Namun, dengan tetap tidak meninggalkan kewajiban terkait dengan perizinan dasar. Paling tidak ada jaminan, apa yang telah mereka rencanakan betul-betul bisa terwujud di Kabupaten Kudus,” jelasnya.
Baca juga: Polytron Evo, Motor Listrik Seharga Rp28 Juta yang Punya Fitur-Fitur Menarik
Saat ini, kata Harso, proses pembangunan pabrik sudah pada tahapan pemetaan, penyusunan Peta Polygon, penyusunan Konfirmasi Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR). Pihaknya juga akan melihat dokumen lingkungannya, yakni, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) atau Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL/UPL).
“Insyallah tanggal 25 Mei 2023 tim akan bertemu PT Hartono Istana Teknologi terkait pengembangan pabrik motor listrik. Mana kala perijinan dasar sudah terpenuhi, tahun ini target mereka segera bisa melaksanakan ground breaking pembangunan pabrik motor listrik, imbuhnya.