31 C
Kudus
Selasa, April 22, 2025

Wujudkan Indonesia Emas 2045, Disdik Kota Semarang Berikan Pendampingan Orang Tua Dalam Mendidik Anak

BETANEWS.ID, SEMARANG – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang menggelar Workshop Happy Parenting Pendampingan Orang Tua Dalam Proses Belajar PAUD Berkualitas bersama Komisi D DPRD Kota Semarang di Ballroom Hotel Candi Indah Semarang, Kamis (27/10/2022).

Plt Kepala Disdik Kota Semarang Kartika Hedi Aji menerangkan, kegiatan ini merupakan sebuah inovasi yang baru pertama kali digelar. Menurut Aji, hal ini sangat penting dilakukan mengingat generasi sekarang yang merupakan penerus bangsa menuju generasi emas tahun 2045.

“Di workshop ini, kami mencoba mengajarkan kepada orang tua untuk kita menanamkan disiplin positif, baik untuk anak dan orang tua, bagaimana cara mendidik anak dengan baik dan benar. Apalagi anak sekarang ini merupakan agenda generasi emas 2045. Efek generasi kita nanti akan membentuk suatu karakter-karakter bangsa kita, yaitu disiplin positif di sini,” katanya.

-Advertisement-

Baca juga: E-Sport Diusulkan Jadi Ekstrakurikuler, Disdik Kota Semarang Sebut Masih Perlu Kajian Lebih Lanjut

Pihaknya menambahkan, rencananya kegiatan ini, akan ia jadikan kegiatan tahunan. Sehingga diharapakan dapat membentuk kebudayaan yang baru dan berdampak positif bagi orang tua dalam mendidik anak, khususnyaa di tengah kemajuan teknologi saat ini.

“Jadi kita akan menggunakan model happy parenting untuk membentuk anak, dengan disiplin positif dan mengajarkan orang tua untuk mengasuh anak dengan gembira, karena anak itu butuh kasih sayang,” katanya.

Sementara Sub Koordinator Kurikulum dan Penilaian PAUD PNF Disdik Kota Semarang, Rifki Nugroho mengatakan, dalam kegiatan ini pihaknya menggandeng 10 kecamatan di Kota Semarang. Di antaranya adalah Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tembalang, Gajahmungkur, kemudian Candisari, Semarang Tengah, Semarang Timur, Semarang utara, dan Semarang Barat.

“Supaya pemahaman yang diajarkan tidak meleset kita dari disdik menambahkan dengan memberi materi terkait dengan layanan PAUD, anak harus sekolah, kemudian bagaiama ibu mengasuh anak, bagaimana ayah mengasuh anak ketika anak di rumah, lalu juga lingkungan ketika ada anak usia sekolah harus bagaiamana, untuk layanan ramah anak, inklusi, dan sebagainya,” ujarnya.

Baca juga: 1500 Guru di Jateng Dilatih Jadi Kreator Konten

Salah satu peserta, Rihar Diana dari Pos PAUD Bunga Matahari Bulusan Tembalang mengaku, ia sangat mengapresiasi adanya kegiatan ini. Sehingga Ia berharap kegiatan seperti ini ada lagi untuk ke depannya.

Diana pun mengaku, pihaknya akan melanjutkan kegiatan ini di tempatnya sesuai dengan materi yang sudah ia terima, dengan bekerja sama bersama guru lainnya dan orang tua murid.

“Harapannya bisa diadakan lagi kegiatan seperti ini, karena ini sangat bermanfaat sekali karena kita sebagai orang tua dapat wawasan baru mengenai parenting,” akunya.

Editor: Kholistiono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER