Direktur Teknik PT PP, Deddy Susanto menjelaskan, pembangunan Tembok laut yang terintegrasi dengan jalan tol, akan dibangun di seksi 1. Struktur jalan akan dibangun membelah laut menggunakan bantalan bambu sebagai cerucuk dan matras, yang kemudian akan ditimbun material pasir di atasnya.
Dia mengungkapkan, pada pembangunan tol Semarang-Demak seksi 1 ini, juga akan dibangun dua kolam retensi, yakni kolam retensi Terboyo dan kolam retensi Sriwulan. Dua kolam retensi ini berfungsi untuk menampung air dari hulu sungai, untuk kemudian air tersebut dipompa ke laut.
“Selain itu, pada pembangunan jalan tol Semarang-Demak seksi 1 ini juga akan dibangun rest area di kilometer 5. Rest area ini nanti akan berada di tengah laut, akan dijadikan destinasi wisata baru di Kota Semarang,” tutur Deddy kepada Tim Lipsus Beta News, saat ditemui di kantornya, beberapa waktu lalu.
Saat ini, proses pembangunan tanggul laut masih dalam proses trial embankment. Sejumlah pekerja baru merangkai bambu yang akan dijadikan cerucuk dan matras. Proses trial embankment ini ditargetkan selesai pada Oktober 2022 medatang.
Tim Lipsus 14: Ahmad Rosyidi (Reporter/Host), Rabu Sipan, Kaerul Umam (Reporter/Videografer), Suwoko (Editor), Andi Sugiarto (Video Editor), Manarul Hidyat (Videografis), Lisa Maina Wulandari (Translator), Ludfi Karmila (Transkriptor) Dian Ari Wakhidi (Perlengkapan)
