Butuh Tirakat untuk Membuat Macan Kurung

Bagian-bagian ukiran macan kurung.

Kustam menceritakan, dirinya pernah mendampingi temannya yang hendak memesan macan kurung. Awalnya mereka membeli kayu sendiri, mencari yang terbaik. Ternyata saat diukir menjadi macan kurung kayu tersebut tidak bisa, karena bagian tengah kontur kayunya lembek. Kemudian mereka mencari kayu lagi, dan hal sama pun terjadi.

“Akhirnya pengukirnya menawarkan diri untuk mencarikan kayu. Katanya mau ditirakati dulu. Kami pasrah saja sama pembuatnya dan dapat kayu yang bisa jadi macan kurung,” kata Kustam.

Kuatam menjelaskan, banyak pengukir di Jepara bisa membuat bentuk ukiran seperti macan kurung. Tetapi untuk membuat dengan satu balok kayu utuh tidak banyak yang bisa.

Selain sebagai simbol perjuangan pada masa penjajahan, menurut Kustam, macan kurung juga menjadi simbol perjuangan dan nilai spiritual serta kearifan lokal Jepara. Hewan macan, menunjukkan daerah Jepara yang berada di kawasan pegunungan Muria, yang menjadi habitat macan.

“Kemudian ada empat pilar pada bagian ukir macan kurung, ini sebagai simbol pilar kehidupan manusia. Kalau orang Jawa kan ada sedulur papat lima pancer. Tetapi untuk bagaian atas bisa sesuai pesanan, bisa dikreasikan,” jelasnya.

- advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini